1 Yang Terpenting: Melindungi Penghasilan

 

Perhatikan gambar berikut:

Dengan apa kita membayar semua tagihan ini?

Dengan apakah kita membayar semua kebutuhan ini?

 

 

 

magic-billKita membayar semua kebutuhan ini, tentunya dengan PENGHASILAN.

magic-bill - Copy

 

Pertanyaannya, bagaimana jika, karena satu dan lain hal, PENGHASILAN kita BERHENTI?

Silakan direnungkan dengan saksama. Boleh dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, boleh juga lebih lama, tapi jangan lama-lama karena kita tak pernah tahu.

Sambil anda merenung, izinkan saya memaparkan hal-hal apa saja yang bisa membuat penghasilan seseorang berhenti, atau setidaknya berkurang secara signifikan.

1. PHK/bangkrut => Penghasilan berhenti.

2. Sakit kritis => Butuh biaya besar, bisa menyedot penghasilan dan menghabiskan aset/tabungan; tidak mampu bekerja, penghasilan berhenti atau berkurang signifikan.

3. Cacat tetap => Tidak mampu bekerja, penghasilan berhenti atau berkurang signifikan.

4. Meninggal dunia => Tidak bekerja lagi, penghasilan berhenti.

 

Hal yang pertama, solusinya adalah memiliki aset atau bisnis yang dapat memberikan penghasilan pasif kepada kita. Soal ini akan saya bahas lebih lanjut di kesempatan lain.

 

 

Untuk tiga penyebab berikutnya, solusinya adalah dengan memiliki TAPRO.

Tapro adalah sebuah program perlindungan keuangan dari Allianz Life Indonesia untuk menanggung risiko-risiko yang mungkin terjadi pada manusia, terutama sakit kritis, cacat tetap (akibat sakit atau kecelakaan), dan meninggal dunia.

Ilustrasinya bisa dilihat di bawah ini:

lindungi penghasilan

Dengan menyetor 1,7 juta per bulan, seorang laki-laki usia 30 tahun akan memperoleh manfaat perlindungan yang luar biasa, dengan total manfaat lebih dari 4 miliar, yaitu:

1. Jika mengalami 1 dari 100 penyakit kritis sebelum usia 100 tahun, akan mendapatkan uang pertanggungan sebesar 1 miliar. Uang ini bisa digunakan untuk biaya pengobatan penyakit kritis, atau menggantikan penghasilan yang hilang jika tidak bisa bekerja lagi akibat sakit kritis tersebut.

2. Jika mengalami kecelakaan yang berakibat cacat atau meninggal dunia sebelum usia 65 tahun, akan mendapatkan uang pertanggungan sebesar 1 miliar. Khusus kejadian meninggal dunia karena kecelakaan, manfaat akan ditambahkan dengan uang pertanggungan meninggal dunia (nomor 4), sehingga diberikan uang 2 miliar untuk ahli warisnya, plus nilai investasi yang ada pada saat itu.

3. Jika mengalami cacat tetap total karena sakit atau kecelakaan sebelum usia 65 tahun, akan mendapatkan uang pertanggungan sebesar 1 miliar. Khusus jika mengalami cacat tetap total karena kecelakaan, manfaat akan ditambahkan dengan uang pertanggungan cacat karena kecelakaan (nomor 2), sehingga diperoleh uang 2 miliar. Uang ini tentunya akan bermanfaat untuk menggantikan penghasilan karena tidak bisa bekerja akibat cacat.

4. Jika meninggal dunia, ahli warisnya akan mendapatkan uang pertanggungan sebesar 1 miliar + nilai investasinya. Uang ini akan bermanfaat bagi ahli waris untuk melanjutkan kehidupan mereka.

5. Jika mengalami sakit kritis atau cacat tetap total, akan dibebaskan dari pembayaran premi dan setoran preminya diteruskan oleh Tapro.

Itulah manfaat Tapro untuk melindungi satu hal terpenting dalam hidup kita, yaitu penghasilan, plus hal-hal lainnya yang tak kalah penting seperti kesehatan dan tabungan.

Selengkapnya tentang Tapro, silakan klik di:   Allisya Protection Plus

 

 

*     *     *

Isi artikel ini disalin ulang dengan beberapa penyesuaian atas ijin penulis.

Sumber:
http://www.myallisya.wordpress.com