Cara Menjadi Agen Allianz (Revisi)

 

“Bagaimana cara menjadi agen Allianz?”

Ini satu pertanyaan yang cukup sering saya terima, sekaligus paling saya tunggu. Kenapa? Karena dengan semakin banyaknya agen asuransi, semakin banyak pula masyarakat yang merasakan manfaat asuransi.

 

Langkah-Langkah Menjadi Agen Allianz

Berikut adalah langkah-langkah standar menjadi agen asuransi di Allianz Life Indonesia:

 

1). Menghadiri BSP (Business Success Presentation) di kantor Allianz. Jika tidak memungkinkan dari segi jarak atau waktu, dapat mengikuti BSP secara pribadi dengan saya. BSP penting sebagai langkah awal untuk mengenal bisnis ASN, prospeknya, produk unggulannya, termasuk sistem kompensasinya.

 

2). Membuka polis Tapro, jika anda belum memilikinya.

Sebelum menjadi agen, disarankan Anda harus sudah memiliki polis Tapro.  Hal ini akan lebih membantu Anda memahami produk Tapro, fungsinya, manfaat apa saja, agar memudahkan Anda saat menawarkan ataupun menjelaskan produk Tapro kepada calon prospek Anda kelak.

Ketika anda berniat menjadi agen, anda tentu telah punya bayangan siapa saja yang akan anda tawarkan asuransi. Hubungi mereka, dan saya akan membantu anda supaya salah satunya bisa segera menjadi nasabah anda yang pertama. Ini adalah ujian awal sebelum anda diterima menjadi agen Allianz, yaitu keberanian untuk menghubungi orang lain dan menawarkan asuransi.

Polis harus atas nama orang lain (bukan diri sendiri, suami/istri, atau anak). Surat pengajuan polis diajukan bersamaan dengan berkas aplikasi agen, dan omsetnya akan dihitung sebagai milik anda.

Jika anda belum tahu apa itu Tapro, silakan dibaca di SINI.  Anda dapat berdiskusi dulu dengan saya untuk memperdalam pengetahuan produknya.

 

3. Mengisi form aplikasi agen, dengan lampiran:

a. Fotokopi KTP (2 lembar)

b. Pas foto warna ukuran 3×4 (2 lembar)

c. Fotokopi buku tabungan (1 lembar)

d. Fotokopi NPWP (1 lembar)

e. Bukti transfer biaya ujian lisensi AAJI sebesar 225 ribu (online) atau 250 ribu (paper). Untuk di Jakarta dan beberapa kota besar, ujian dilakukan secara online (di depan komputer). Untuk di daerah, ujian menggunakan sistem paper (format kertas).

Sembari menunggu pengajuan diproses (sekitar 2-3 minggu), anda bisa mulai belajar materi ujian lisensi AAJI dan materi-materi lainnya.

 

4. Mengikuti ujian lisensi dari AAJI. Jika lulus, anda pun resmi menjadi agen asuransi jiwa berlisensi dan bisa mulai berjualan asuransi.

 

 

Kualifikasi yang Diharapkan

Pada dasarnya siapa pun dapat mendaftar sebagai agen ASN di tim saya, yang penting serius, komitmen, dan punya alasan yang kuat untuk berhasil.

Tapi demi kelancaran kerja kita ke depan, saya berharap calon agen di tim saya telah memiliki modal awal sebagai berikut:

  1. Memiliki kendaraan sendiri (syarat standar seorang sales di mana pun).
  2. Memiliki komputer atau laptop (untuk membuat proposal ilustrasi produk).
  3. Memahami fungsi-fungsi dasar internet, minimal email (sesekali saya akan meminta bantuan anda untuk melayani permintaan calon nasabah).

Jika anda ingin memasarkan produk asuransi melalui internet atau blog seperti saya, ada tambahan modal lagi, yaitu:

  1. Rajin membaca.
  2. Bisa menulis, atau mau mempelajarinya.
  3. Bisa membuat blog/web, atau mau mempelajarinya.

 

Beberapa data diri yang diperlukan

Karena kelak kita akan bertumbuh bersama dalam 1 tim hebat, ijinkan saya mengenal Anda: